RSUD Belum Punya Kamar Mayat

RSUD Belum Punya Kamar Mayat

\"jenazah-mayat\"SELUMA TIMUR, Bengkulu Ekspress - Meski sudah lama beroperasi, namun sampai saat ini RSUD Tais belum memiliki kamar mayat. Terkait kondisi ini, manajemen RSUD Tais mengusulkan anggaran pembangunan kamar mayat tersebut melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Seluma 2017. Kebutuhan anggarannya sekitar Rp 1,1 miliar lebih.

Direktur RSUD Tais dr Adifitridin kepada Bengkulu Ekspress kemarin (18/11) menuturkan,“Kalau bangunan, kami mengusulkan pembangunan kamar mayat. Pembangunan kamar mayat ini lengkap dengan dua lemari pendingin untuk penyimpanan mayat yang meninggal di RSUD Tais.\'\'

Selama ini jika ada mayat korban kecelakaan atau korban meninggal lainnya. Terpaksa tidak dimasukkan ke kamar mayat. Karena kamar mayatnya tidak ada. Padahal seharusnya sesuai prosedur, mayat pasien atau korban yang meninggal di rumah sakit harus disimpan di kamar mayat sebelum dijemput oleh pihak keluarganya.

RSUD Tais pun juga belum memiliki fasilitas peralatan kesehatan di ruang Intensive Cardiac Care Unit (ICCU). Ruang khusus untuk pasien penyakit jantung, dengan peralatan yang sama dengan ICU itu belum lengkap sama sekali.

Disamping itu Adiftridin menambahkan, RSUD Tais juga masih kekurangan dokter spesialis bedah dan spesialis kandungan. Sedangkan untuk spesialis lainnya seperti penyakit dalam, anak, dan spesialis THT sudah ada. Untuk dokter spesialis sendiri sudah diusulkan anggarannya Rp 25 juta untuk pembayaran gajinya per orang setiap bulan.

“Sekarang masih kurang dua dokter spesialis bedah dan kandungan. Padahal pemerintah daerah melalui RSUD siap membayarkan gaji untuk mereka sangat tinggi, tapi sampai sekarang masih kosong,” tegasnya.

Mengenai kekurangan dokter spesialis ini, Direktur RSUD Tais juga sudah menyampaikannya kepada Bupati Seluma. Dengan harapan permasalahan kekuragan tenaga medis ini bisa segera terasatasi. Meskipun harus mendatangkan dokter spesialis dari luar.

“Mudah-mudahan kebutuhan akan dokter spesialis bisa terpenuhi keseluruhannya di 2017,” harapnya.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: